Kembali ke Intisari News
January 05, 2023
Hilangnya si Anak Tunggal
Hilangnya si Anak Tunggal
Hilangnya si Anak Tunggal (Ehimetalor Akhere Unuabona)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Pasangan suami-istri melaporkan anaknya yang berusia 20 tahun telah hilang. Polisi mencari berdasarkan hobi si anak yakni otomotif.

--------------------

Pada hari Jumat, 23 Mei 1983 sepasang suami-istri petani di sebuah kota kecil bernama St. Pölten, Austria bagian selatan, dengan penuh emosi memasuki kantor polisi. Keduanya melaporkan lenyapnya putra tunggal mereka kepada sersan yang bertugas di bagian orang hilang.

Dengan kikuk suami-istri tersebut berdiri di hadapan meja petugas dan menolak untuk duduk, seakan-akan mereka orang penting. Si suami yang sudah beruban ini bernama Franz Reich (64), agak bungkuk, tetapi dari bentuk tubuh dan tonjolan otot-otot di lengannya masih memperlihatkan kekuatan seorang petani. Sedangkan istrinya, Christine, yang usianya 7 tahun lebih muda dari suaminya, kelihatan lebih tua, karena bentuk tubuhnya yang gembrot, pipi yang sudah kendur, dan dagu yang berlipat-lipat. Tanda-tanda itu merupakan ciri khas petani St. Pölten, yang terletak di dekat Sungai Danube. Pasangan suami-istri tersebut saat itu mengenakan pakaian hari Minggu mereka yang terbaik.

Sersan bertugas itu mencatat ciri-ciri putra pasangan itu. Namanya Rudolf Reich, lahir pada 7 Februari 1963, tinggi ± 180 cm, berat 84 kg, berambut dan bermata coklat. Ia terakhir terlihat di ladang ayahnya yang terletak di Herzogenburg Road, di luar Kota St. Pölten pada tanggal 19 Mei 1983.

“Ia sangat kuat,” kata Christine. 

Sejenak sang suami memandang istrinya tanpa berkata apa-apa. Wajah si istri langsung memerah.

 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.