array(1) {
  [0]=>
  object(stdClass)#49 (6) {
    ["_index"]=>
    string(7) "article"
    ["_type"]=>
    string(4) "data"
    ["_id"]=>
    string(7) "3257567"
    ["_score"]=>
    NULL
    ["_source"]=>
    object(stdClass)#50 (9) {
      ["thumb_url"]=>
      string(99) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2022/04/28/kisah-kesepuluhjpg-20220428070335.jpg"
      ["author"]=>
      array(1) {
        [0]=>
        object(stdClass)#51 (7) {
          ["twitter"]=>
          string(0) ""
          ["profile"]=>
          string(0) ""
          ["facebook"]=>
          string(0) ""
          ["name"]=>
          string(13) "Intisari Plus"
          ["photo"]=>
          string(0) ""
          ["id"]=>
          int(9347)
          ["email"]=>
          string(22) "plusintisari@gmail.com"
        }
      }
      ["description"]=>
      string(117) "Seorang mata-mata tertangkap dan jadi rahasia selama tiga tahun. Bertemu kembali dengan buku kesayangan semasa kecil."
      ["section"]=>
      object(stdClass)#52 (7) {
        ["parent"]=>
        NULL
        ["name"]=>
        string(7) "Misteri"
        ["description"]=>
        string(0) ""
        ["alias"]=>
        string(7) "mystery"
        ["id"]=>
        int(1368)
        ["keyword"]=>
        string(0) ""
        ["title"]=>
        string(23) "Intisari Plus - Misteri"
      }
      ["photo_url"]=>
      string(99) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/945x630/photo/2022/04/28/kisah-kesepuluhjpg-20220428070335.jpg"
      ["title"]=>
      string(49) "Tanggal untuk Berpolitik dan Mata-mata yang Buron"
      ["published_date"]=>
      string(19) "2022-04-29 10:10:59"
      ["content"]=>
      string(6347) "

Intisari Plus - Tanggal 19 Desember terasa bermakna bagi sejumlah politisi Australia. Seorang mata-mata tertangkap dan jadi rahasia selama tiga tahun. Bertemu kembali dengan buku kesayangan semasa kecil.

---------------------------------------

Tanggal untuk Berpolitik

TANGGAL 19 Desember 1991, Paul Keating mengambil alih jabatan Perdana Menteri Australia dari Bob Hawke. Tanggal 19 Desember 1931, Partai Buruh yang dipimpin James Scullin, kalah telak sehingga harus menyerahkan pemerintahan kepada Partai Konservatif. Tanggal 19 Desember 1949, Sir Robert Menzies disumpah sebagai perdana menteri. Tanggal 19 Desember 1967, John "Blackjack" McEwen disumpah sebagai perdana menteri sementara. Tanggal 19 Desember tahun 1972, pemerintah Partai Buruh untuk pertama kalinya dilantik sejak 1949 . Tahun 1992 Keating lolos dengan kemenangan tipis pada pemungutan suara tanggal 19 Desember.

Keadaan yang mengantar pada enam peristiwa penting yang begitu jauh terpisahkan oleh waktu ini tidak ada kaitannya sama sekali dan tanggal itu tidak mempunyai arti lain di Australia.

 

Mata-mata yang Buron

PADA awal PD I, agen-agen dinas rahasia Prancis menangkap seorang mata-mata Jerman, Peter Karpin, saat ia baru saja memasuki Prancis. Mereka merahasiakan penangkapan ini selama tiga tahun, sampai Karpin melarikan diri tahun 1917. Selama tiga tahun itu Prancis mengirimkan laporan-laporan palsu pada atasan Karpin dan menerima semua dana yang dikirimkan ke Prancis untuk Karpin. Dana ini dipakai membeli sebuah mobil yang pada tahun 1919 menggilas dan menewaskan seorang pria di Ruhr, yang saat itu masih diduduki Prancis. Korban kecelakaan itu tidak lain dari mata-mata yang buron, Peter Karpin.

 

Penunjuk Halaman Buku

DALAM PD II, seorang pria yang berasal dari Yorkshire, Arthur Butterworth, ditugaskan dalam sebuah kamp tentara di halaman Taversham Hall, dekat Norwich. Ia memesan buku bekas tentang musik dari sebuah toko buku di London. Ketika bungkusan kiriman itu tiba, ia membukanya di gubuknya sambil berdiri dekat jendela. Tahu-tahu sebuah kartu pos bergambar terjatuh dari buku itu, rupanya diselipkan di situ sebagai penunjuk halaman oleh pemilik sebelumnya. Butterworth melihat bahwa kartu pos itu ditulisi 4 Agustus 1913. Ketika dibalikkannya untuk melihat gambar yang tertera, ia tercengang karena foto itu menunjukkan gambar yang persis seperti yang dilihatnya dari jendelanya di Taversham Hall Karena selama perang kamp-kamp tentara cuma ditulis dengan kode pos, penjual buku tidak mungkin tahu ke mana ia mengirimkan bungkusan, jadi ia tidak bisa sengaja memasukkan kartu pos itu sebagai tanda keramahan. Dalam buku musik itu Arthur Butterworth bukan cuma menemukan hadiah biasa, tetapi juga suatu gema yang mengherankan tentang waktu dan ruang.

 

Bertemu di Paris

KETIKA penulis novel Anne Parrish pertama kali berkunjung ke Paris pada tahun 1920-an, ia dan suaminya meluangkan waktu untuk pergi ke tempat penjualan buku bekas yang berjajar sepanjang tepi Sungai Seine dekat He de la Cite. 

Di sebuah kios, ia menemukan sebuah buku tua Jack Frost and Others Stories. Ketika masih kecil di Colorado, ia sangat menyukai buku itu dan tidak pernah menemukannya lagi sejak masuk sekolah. Parrish sangat senang menemukan "teman lama" yang sudah lama sekali tidak dilihatnya. Ia memperlihatkannya kepada suaminya. Sang suami membuka buku itu dan pada halaman kosong di depan tertulis: "Anne Parrish, 209 N. Weber Street, Colorado Springs."

 

Resep Palsu

PADA awal Maret 1987, seorang anggota polisi bernama Douglas McKenzie bersama rekannya, Gary Thomas, ditugaskan menahan seorang pria yang tertangkap basah di sebuah apotek di pusat Kota Sydney karena mempergunakan resep palsu. Di toko itu McKenzie menanyakan identitas tersangka. "Douglas McKenzie," kata orang itu. la mengeluarkan akta lahir, kartu universitas, dua buku bank dan kartu perawatan kesehatan. Semuanya atas nama McKenzie.

"Saya bilang kepadanya, kamu tidak mungkin Douglas McKenzie, karena Douglas McKenzie itu saya," kenang McKenzie. 

Kartu-kartu identifikasi itu hilang dari mobil sang polisi kira-kira dua tahun sebelumnya, saat mobil diparkir di King's Cross, daerah kehidupan malam di Sydney yang merupakan juga tempat yang sering dikunjungi penjahat, para pecandu dan penjual obat bius, pelacur, dan germo.

"Ketika saya katakan kartu-kartu itu milik saya, ia sadar bahwa ia ketahuan berbohong," kata McKenzie. "Wajahnya berubah pucat dan ia kaget sekali. Menemukan seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah saya, membuat saya merasa ganjil tapi senang. Itulah penangkapan paling aneh yang pernah saya lakukan." Ketika peristiwa itu terjadi, McKenzie sedang ditugaskan di kantor polisi Central (Pusat) yang paling sibuk di negara bagian New South Wales. Setiap saat, ratusan polisi berdinas di sana.

 

Cerita Pesawat Lagi

KASUS ini mengungkapkan betapa dunia ini kecil. Terlibat dalam kasus ini adalah aktor Gordon Chater. la terbang dari London ke New York setelah 20 minggu keliling mempromosikan sandiwara The Dresser. la salah seorang pemeran utamanya. Dalam pesawat Concorde, Chater bercakap-cakap dengan seorang wanita yang duduk di sebelahnya. 

Kata wanita itu, ini perjalanannya yang pertama ke New York. "Kenapa Anda pergi ke New York?" tanya sang aktor. "Ya," jawab wanita itu, "suami saya Ronald Hardwood. la menulis suatu sandiwara, yang mungkin belum pernah Anda dengar. Judulnya The Dresser dan akan mulai dipertunjukkan di New York "



 

" ["url"]=> string(94) "https://plus.intisari.grid.id/read/553257567/tanggal-untuk-berpolitik-dan-mata-mata-yang-buron" } ["sort"]=> array(1) { [0]=> int(1651227059000) } } }