array(1) {
  [0]=>
  object(stdClass)#49 (6) {
    ["_index"]=>
    string(7) "article"
    ["_type"]=>
    string(4) "data"
    ["_id"]=>
    string(7) "3399973"
    ["_score"]=>
    NULL
    ["_source"]=>
    object(stdClass)#50 (9) {
      ["thumb_url"]=>
      string(113) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2022/08/03/situs-situs-megalitik-aneh-di-in-20220803054524.jpg"
      ["author"]=>
      array(1) {
        [0]=>
        object(stdClass)#51 (7) {
          ["twitter"]=>
          string(0) ""
          ["profile"]=>
          string(0) ""
          ["facebook"]=>
          string(0) ""
          ["name"]=>
          string(13) "Intisari Plus"
          ["photo"]=>
          string(0) ""
          ["id"]=>
          int(9347)
          ["email"]=>
          string(22) "plusintisari@gmail.com"
        }
      }
      ["description"]=>
      string(112) "Bukan cuma teknologinya, penelitian juga menunjukkan bangunan megalitik itu memiliki kekuatan untuk penyembuhan."
      ["section"]=>
      object(stdClass)#52 (7) {
        ["parent"]=>
        NULL
        ["name"]=>
        string(7) "Misteri"
        ["description"]=>
        string(0) ""
        ["alias"]=>
        string(7) "mystery"
        ["id"]=>
        int(1368)
        ["keyword"]=>
        string(0) ""
        ["title"]=>
        string(23) "Intisari Plus - Misteri"
      }
      ["photo_url"]=>
      string(113) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/945x630/photo/2022/08/03/situs-situs-megalitik-aneh-di-in-20220803054524.jpg"
      ["title"]=>
      string(50) "Situs Situs Megalitik Aneh di Inggris_hannah-smith"
      ["published_date"]=>
      string(19) "2022-08-03 17:45:57"
      ["content"]=>
      string(6720) "

Intisari Plus - Situs-situs megalitik keramat di Inggris jauh dari sekadar benda peninggalan. Mereka menjadi bukti taraf teknologi pada zaman itu. Namun, bukan cuma teknologinya, penelitian juga menunjukkan kalau bangunan megalitik itu memiliki kekuatan untuk penyembuhan. Situs-situs megalitik itu terletak dalam satu garis yang sempurna—fakta yang ditemukan secara tidak sengaja. Siapa yang menemukan kesejajaran yang aneh ini? Dengan cara apa dia membuktikan pendapatnya? Bagaimana bangunan-bangunan itu bisa menjadi bukti bahwa teknologi di masa itu sudah lebih maju dari apa yang telah kita ketahui. Pertanyaan-pertanyaan ini menuntut penelitian yang mendalam.

---------------

Alfred Watkins adalah seorang pembuat bir terpandang di Herefordshire. Dia kurang tertarik dengan hal lain kecuali pekerjaannya sendiri. Suatu hari, dia mengalami peristiwa yang disebut time-slip (tergelincir waktu) yang membuat dia mengarungi "ingatan masa lalunya". Perjalanan waktu ke masa lampau itu terbukti memberi banyak informasi. Di sana dia melihat sebuah permakaman di daerah pedalaman yang telah berubah, sebuah lintasan garis lurus menghubungkan puncak-puncak bukit, gumuk (gundukan), gereja, dan persimpangan jalan. Penglihatan (vision) yang menakjubkan ini dia alami pada tahun 1921.

Awalnya, Watkins tidak percaya pada penglihatannya, ia tidak menceritakannya kepada siapa pun. Bagi dia lebih baik berkutat dengan bermacam-macam peta maupun penggaris sambil mulai mempelajari kenampakan topografi. Dia mencocokkan apa yang telah dilihatnya dalam vision dengan setiap detail yang ada di peta. Akhirnya, ia berhasil menyimpulkan bahwa ternyata semua situs megalitik keramat di Eropa berada dalam satu garis lurus. 

Situs-situs megalitik itu meliputi batu lingkar (stone circles) yang jumlahnya 900 buah, batu-batu berjajar, kastel-kastel, gereja-gereja, dan beberapa batu tegak lainnya; yang tertua dari batu-batu semacam itu ada di atas gundukan tanah di zaman Neolitikum. Kastel dan gereja yang dibangun di sepanjang garis itu menyuguhkan pemandangan yang terbuka ke arah pedesaan dan didirikan pada posisi bertahan. 

Bagian yang menarik perhatian dari "ley line" (garis ley)— begitu istilah populernya (sebab sebagian besar nama tempat di sepanjang garis itu diakhiri dengan kata ley, lay, lee, lea, atau leigh)— adalah adanya sumur-sumur suci di ujung "garis ley" itu. Sumur keramat yang sangat terkenal yaitu sumur St. Ambrew yang terletak di Crantock, Cornwall.

Apa yang biasa terjadi dalam upaya menguak kebenaran terjadi pula pada fenomena ini. Banyak orang enggan mempercayai fenomena garis ley atau kesejajaran. Mereka tidak menerima teori garis lurus itu dengan alasan, di pulau sekecil Inggris bukan sesuatu yang aneh jika terdapat sejumlah bangunan yang posisinya berada dalam satu garis lurus.

Orang yang tidak setuju dengan teori itu antara lain Sir Norman Lockyer, seorang astronom kerajaan. la orang pertama yang menemukan kesejajaran pada Stonehenge (bangunan monumen prasejarah berupa susunan batu-batu besar di Inggris—Red.). Lockyer menyimpulkan, sumbu Stonehenge sejajar dengan arah terbitnya matahari pada pertengahan musim panas. Stonehenge menyatu dengan permukiman zaman Neolitikum di Kastel Grovely.

Tahun 1967, Alexander Thorn, profesor emeritus di bidang engineering di Oxford, meneliti lebih dari 600 situs megalitik di Inggris dan Prancis. Setelah melakukan penyelidikan secara mendetail dan teliti dia menyimpulkan, manusia prasejarah telah dengan sengaja menempatkan bangunan-bangunan itu dalam posisi sejajar sesuai dengan perhitungan astronomi (ilmu falak). Berdasarkan kesimpulan Thorn itu, banyak arkeolog dan penentang yang sebelumnya menyangsikan teori garis ley kemudian mulai percaya pada teori itu. Lama-kelamaan pola pikir masyarakat pun ikut berubah drastis.

Setelah pemikiran tentang garis ley secara umum berubah, tantangan besar berikutnya adalah menerima pengetahuan tentang adanya kekuatan rahasia batu-batu kuno itu sendiri. Batu purba yang jumlahnya ratusan itu diyakini punya kekuatan yang menyembuhkan. Salah satunya yang sangat terkenal adalah Batu Berlubang, yang lebih sering disebut sebagai "Menantol". Batu Berlubang itu terletak di salah satu ujung Cornish ley. 

Seperti banyak struktur megalitik lainnya, batu ini mungkin "dianugerahi" kekuatan penyembuh. Batu Berlubang itu telah menyembuhkan anak-anak penderita rakhitis (sejenis penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D—Red.). Namun, daya penyembuh itu hanya bekerja bila si penderita mampu melewati lubang kemudian mengelilingi batu itu.

Selain menyimpan daya penyembuh, batu tegak dan batu lingkar juga memiliki kemampuan ajaib dalam menentukan kesuburan pada wanita dan hasil panen. Batu tegak juga mengaktifkan kembali kekuatan batin. Sejumlah dukun penyembuh pada suku Indian Sioux mengaktifkan kekuatan batin mereka dengan menekan tulang-tulang belakang mereka ke dinding batu. Sering terjadi, ketika berperang, para prajurit memperoleh kekuatan dan keberanian mereka dengan memasukkan kepalan tangan ke dalam celah batu.

Apakah bangunan-bangunan megalitik yang berada dalam satu garis lurus itu memiliki kekuatan supranatural atau tidak, masih sulit ditentukan. Namun faktanya, sudah banyak orang yang memperoleh kekuatan dan keberanian, juga disembuhkan dari berbagai macam penyakit dan terbebas dari penderitaan. Bukan hanya orang sakit atau penderita gangguan jiwa yang bicara tentang keberadaannya, tapi para ahli statistik, pemrogram komputer, ahli mesin, dokter, paranormal, dan arkeolog juga membicarakan keanehan sistem garis ley ini. 

Mereka telah mengumpulkan sejumlah fakta dan data serta melakukan berbagai penelitian demi menemukan solusi tentang masalah ini. Namun alih-alih menemukan jawaban atas pertanyaan besar itu, teka-teki garis ley yang berkaitan dengan batu-batu megalitik misterius itu masih saja belum mereka temukan jawabannya.

(Nukilan buku Intisari Seri Kisah Misteri 24 Misteri Aneh di Dunia Oleh Geeta Lal Sah)

" ["url"]=> string(95) "https://plus.intisari.grid.id/read/553399973/situs-situs-megalitik-aneh-di-inggris_hannah-smith" } ["sort"]=> array(1) { [0]=> int(1659548757000) } } }