array(2) {
  [0]=>
  object(stdClass)#53 (6) {
    ["_index"]=>
    string(7) "article"
    ["_type"]=>
    string(4) "data"
    ["_id"]=>
    string(7) "3257724"
    ["_score"]=>
    NULL
    ["_source"]=>
    object(stdClass)#54 (9) {
      ["thumb_url"]=>
      string(113) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2022/04/28/kisah-kesembilan-belas-olisa-obi-20220428071015.jpg"
      ["author"]=>
      array(1) {
        [0]=>
        object(stdClass)#55 (7) {
          ["twitter"]=>
          string(0) ""
          ["profile"]=>
          string(0) ""
          ["facebook"]=>
          string(0) ""
          ["name"]=>
          string(13) "Intisari Plus"
          ["photo"]=>
          string(0) ""
          ["id"]=>
          int(9347)
          ["email"]=>
          string(22) "plusintisari@gmail.com"
        }
      }
      ["description"]=>
      string(106) "Saat menantikan adegan kapal Titanic menabrak gunung es, satu keluarga terkena empasan es dari atap rumah."
      ["section"]=>
      object(stdClass)#56 (7) {
        ["parent"]=>
        NULL
        ["name"]=>
        string(7) "Misteri"
        ["description"]=>
        string(0) ""
        ["alias"]=>
        string(7) "mystery"
        ["id"]=>
        int(1368)
        ["keyword"]=>
        string(0) ""
        ["title"]=>
        string(23) "Intisari Plus - Misteri"
      }
      ["photo_url"]=>
      string(113) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/945x630/photo/2022/04/28/kisah-kesembilan-belas-olisa-obi-20220428071015.jpg"
      ["title"]=>
      string(45) "Gunung Es di Langit dan Korban yang Beruntung"
      ["published_date"]=>
      string(19) "2022-04-29 10:14:25"
      ["content"]=>
      string(6583) "

Intisari Plus - Saat menantikan adegan kapal Titanic menabrak gunung es, satu keluarga terkena empasan es dari atap rumah. Abraham Lincoln dan misteri angka 7 di kehidupannya. Seorang komponis tepat meramalkan usia kematiannya.

---------------------------------------

Gunung Es di Langit

JULI 1975, sebongkah besar es jatuh menembus atap rumah keluarga Melki di Dunstable, Bedford, Inggris. Saat peristiwa itu terjadi, keluarga itu sedang asyik menonton film mengenai Titanic di TV. Empasan es menembus langit-langit terjadi saat mereka sedang tegang menunggu kapal menabrak gunung es.

 

7incoln 700

SUDAH lama sekali '7' dikaitkan dengan Abraham Lincoln, presiden ke-16 AS (1 + 6 = 7). Bahkan jika yang dipaparkan berikut ini dianggap terlalu dicari-cari, hal ini menunjukkan salah satu cara untuk melacak pola nomor pribadi. 

Kedua nama Abraham Lincoln terdiri atas 7 huruf. la tinggal 7 tahun di Kentucky dan 7 tahun di Salem. Di ketentaraan, ia seorang private (prajurit), 7 huruf dan captain, 7 huruf pula. Lincoln terpilih 7 kali, disumpah di Congress 7 Desember 1847, memegang jabatannya 7 kali berturut-turut. 

Nenek-moyangnya berasal dari Hingham (7 huruf)> di Norfolk (7 huruf), England (7 huruf). la memegang jabatan sebagai pembuat undang-undang negara bagian selama 7 tahun. la menunjuk 7 menteri kabinet, melihat 7 negara bagian melepaskan diri dan tewas beberapa menit lewat pukul 7 pada tanggal 7.

 

Presiden Ketiga

PRESIDEN ketiga AS selalu dikuntit oleh angka '3'. Thomas Jefferson lahir 13 April 1743, anak ke-3 dan Thomas ke-3 dalam keluarganya. la menjadi presiden ke-3, tetapi sebelumnya menulis sebagian besar Declaration of Independence pada umur 33. Sebelumnya ia pernah kalah 3 suara pada pemilihan tahun 1796. 

Jefferson meninggal saat berumur 83 tahun, 4 Juli 1826, pada ulang tahun ke-50 kemerdekaan Amerika. Presiden ke-2 AS, John Adams, meninggal pada hari itu juga. Kebetulan 4 Juli merupakan tanggal yang bermakna istimewa pula untuk Calvin Coolidge, presiden ke30 yang lahir 4 Juli 1872.

 

Korban yang Beruntung

TAHUN 1979, Das Beste, edisi Jerman majalah Readers Digest, mengadakan perlombaan menulis pengalaman pribadi untuk pembacanya. Pemenangnya, yang terpilih dari 7.000 tulisan yang masuk, adalah seorang pilot bernama Walter Kellner, dari Miinchen. Kellner menggambarkan bagaimana pesawatnya, sebuah Cessna 421 jatuh ke Laut Tyrrhenia antara Sardinia dan Sisilia dan bagaimana ia selamat dari kesengsaraan dalam sebuah perahu karet. 

Digest mengecek cerita kecelakaan itu dengan saksama dari berita-berita Jerman dan Italia dan merasa puas karena cerita Kellner itu benar. Cessna-nya, yang bernomor registrasi D-INUR, benar terjatuh 10.000 kaki ke dasar Laut Tyrrhenia seperti yang digambarkannya. Tanggal pemberian hadiah ditentukan 6 Desember dan Kellner harus membawa perahu karetnya ke kantor Das Beste. 

Pada 6 Desember itu, pagi-pagi datang surat ke pemimpin redaksi Das Beste, Wulf Schwarzwaller, yang rencananya akan menyerahkan hadiah kepada Kellner. Surat itu berasal dari Walter Kellner, tetapi Walter Kellner lain yang tinggal di Kritzendorf, Austria. Kellner ini juga seorang pilot. 

Cerita itu bohong, katanya. Ia sudah menerbangkan Cessna itu selama empat tahun ke seluruh Eropa dan Laut Tengah, dan walaupun pernah sekali harus melakukan pendaratan darurat gara-gara gangguan mesin di landasan Cagliari di Sardinia, ia tidak pernah tercebur ke laut. Ada orang yang mengaku dia, mengambil kisahnya dan mereka-reka akhir yang baru, untuk memperoleh hadiah uang. 

Schwarzwaller terperanjat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bukankah cerita itu sudah dicek dengan saksama? Apa yang harus dilakukan sekarang? Penulis cerita itu tidak lama lagi akan datang untuk makan siang 

Seperti sudah dijadwalkan, Walter Kellner datang ke kantor Das Beste dengan wajah berseri-seri. la diterima dengan baik dan kepadanya segera diperlihatkan surat dari orang yang senama dengan dia. 

Mula-mula ia tertawa. Ya, betul, ia tahu dari catatan pesawat itu bahwa seorang Kellner lain pernah menerbangkannya, tetapi ia tidak tahu kalau nama depan orang itu sama dengannya. Ketika tiba pada bagian surat yang menjelaskan Kellner lain terpaksa melakukan pendaratan darurat di Sardinia, wajahnya berubah pucat. 

Pesawat yang sama, daerah yang sama, gangguan mesin yang sama dan pilot bernama sama. Kesialan apa yang mengikuti mereka? Kenapa Cessna itu tampaknya menaruh dendam pada orang-orang bernama Walter Kellner dan mengapa pesawat itu tampaknya bertekad memusnahkan dirinya dan pilotnya di sekitar Laut Thyrrenia? 

Pertanyaan itu tidak terjawab. Kedua Walter Kellner dijamah oleh misteri dan mereka beruntung bisa selamat. Editor Das Beste tanpa sengaja telah membuka pintu ke hal-hal yang tidak diketahui dan lewat pintu itu mereka bisa merasakan embusan angin dingin yang angker selama upacara pemberian hadiah.

 

Tanggal 13

SENIMAN yang yakin kematiannya diramalkan olah tanggal kelahirannya adalah komponis Austria, Arnold Schoenberg. Ia dilahirkan 13 September 1874. Ia yakin akan meninggal pada tanggal 13. Schoenberg yang terkemuka karena memperkenalkan teknik 12 nada itu juga percaya bahwa karena 7 tambah 6 menjadi 13, ia akan meninggal pada umur 76 tahun. Ia meninggal 13 menit sebelum tengah malam, 13 Juli 1951. Umurnya 76 tahun.

 

Angka 17

RAJA John III dari Polandia dilahirkan 17 Juni. la naik takhta pada tanggal itu, menikah dan meninggal pada tanggal itu pula.



" ["url"]=> string(90) "https://plus.intisari.grid.id/read/553257724/gunung-es-di-langit-dan-korban-yang-beruntung" } ["sort"]=> array(1) { [0]=> int(1651227265000) } } [1]=> object(stdClass)#57 (6) { ["_index"]=> string(7) "article" ["_type"]=> string(4) "data" ["_id"]=> string(7) "3257386" ["_score"]=> NULL ["_source"]=> object(stdClass)#58 (9) { ["thumb_url"]=> string(97) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2022/04/28/kisah-pertamajpg-20220428064622.jpg" ["author"]=> array(1) { [0]=> object(stdClass)#59 (7) { ["twitter"]=> string(0) "" ["profile"]=> string(0) "" ["facebook"]=> string(0) "" ["name"]=> string(13) "Intisari Plus" ["photo"]=> string(0) "" ["id"]=> int(9347) ["email"]=> string(22) "plusintisari@gmail.com" } } ["description"]=> string(144) "Seorang pemuda selamat secara ajaib dari tabrakan kereta bawah tanah. Sementara itu putri yang telah dikira tewas, ternyata bisa pulang kembali." ["section"]=> object(stdClass)#60 (7) { ["parent"]=> NULL ["name"]=> string(7) "Misteri" ["description"]=> string(0) "" ["alias"]=> string(7) "mystery" ["id"]=> int(1368) ["keyword"]=> string(0) "" ["title"]=> string(23) "Intisari Plus - Misteri" } ["photo_url"]=> string(97) "https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/945x630/photo/2022/04/28/kisah-pertamajpg-20220428064622.jpg" ["title"]=> string(48) "Kisikan Pembawa Rezeki dan Pertemuan di Comberan" ["published_date"]=> string(19) "2022-04-29 10:05:06" ["content"]=> string(13338) "

Intisari Plus - Raja Louis XVI sangat bermasalah dengan angka 21. Kedua prajurit yang bertemu secara kebetulan di medan perang. Seorang pemuda selamat secara ajaib dari tabrakan kereta bawah tanah. Sementara itu putri yang telah dikira tewas, ternyata bisa pulang kembali.

---------------------------------

Dua Puluh Satu

KETIKA Louis XVI dari Prancis masih kecil, seorang astrolog memperingatkan agar ia berhati-hati setiap tanggal 21. Saran itu menakutkan anak kecil ini. Sejak itu, ia menolak melakukan hal-hal penting pada tanggal tersebut. 

Meskipun berhati-hati dalam bidang pekerjaan, Louis XVI terperangkap dalam peristiwa-peristiwa yang lebih besar pada tanggal itu. Tanggal 21 Juni 1791, Louis dan ratunya ditangkap di Varennes ketika sedang berusaha melarikan diri dari revolusi. Tanggal 21 September tahun berikutnya, Prancis menghapuskan monarki dan negara itu diproklamirkan sebagai republik. Tanggal 21 Januari 1793, Louis XVI menjalani hukuman mati.

 

Pertemuan di Comberan

GEORGE Best adalah seorang prajurit pada Resimen Sherwood Foresters dalam PD I. la dan seorang prajurit lain dari resimen yang sama, melarikan diri dari kejaran Jerman. Tahu-tahu rekannya terpeleset dan jatuh tertelungkup dengan wajah mencium lumpur. 

Best menolong rekannya berdiri. Ternyata pergelangan kaki orang itu cedera. la meminta Best meninggalkannya. Pada saat tentara Jerman mendekat, memang hal itu wajar dilakukan. Namun, akhirnya mereka berdua tertangkap juga, dan dikirim ke kamp tawanan perang yang berbeda. 

Best sempat melarikan diri tiga kali. Di wajahnya tertoreh bekas luka kecil yang tidak hilang seumur hidup, akibat hantaman popor senapan seorang pengawal Jerman. 

Tahun 1927, Best dan istrinya berkunjung ke kerabat mereka di Leicester untuk merayakan Natal. Mantan prajurit ini dengan salah seorang kerabat prianya pergi menonton pertandingan sepak bola. 

Ketika pertandingan yang tidak seimbang mendekati akhir, mereka ikut berbondong-bondong meninggalkan tempat itu. Tiba-tiba terjadi kegaduhan di belakang mereka. Best menoleh dan melihat seorang pria terpeleset dan jatuh tertelungkup mencium lumpur. 

Best membungkuk untuk membantu pria itu berdiri. Tiba-tiba Best sadar ia berhadapan dengan prajurit yang pernah dilihatnya dalam posisi yang sama sebelum keduanya tertangkap tahun 1917.

 

Kereta Bawah Tanah Berhenti

PERISTIWA ini terjadi pada November 1971 di London. Hari itu tampaknya biasa saja seperti kebanyakan hari-hari lain. Di salah satu stasiun bawah tanah di kota itu, kereta api mendekati peron. Tiba-tiba seorang pemuda menghambur ke depan kereta yang sedang berjalan. 

Masinis sangat terperanjat dan segera mengerem, walaupun ia yakin kereta tidak mungkin bisa berhenti sebelum menggilas tubuh orang itu. Namun, keajaiban terjadi. Kereta itu berhenti! Gerbong pertama harus diungkit untuk mengangkat pria yang luka parah itu, tetapi roda-roda kereta tidak sempat menggilasnya. Pria itu hidup. 

Lelaki muda itu ternyata seorang arsitek berbakat yang sedang dalam masa pemulihan setelah menderita gangguan saraf. Peristiwa ia terluput dari maut ternyata merupakan suatu kebetulan. Penyidikan kejadian itu mengungkapkan bahwa kereta bukan berhenti karena masinis tiba-tiba mengerem. 

Beberapa saat sebelumnya, seorang penumpang yang sama sekali tidak tahu kalau akan ada orang melompat ke depan kereta, tiba-tiba saja terdorong untuk menarik rem darurat yang secara otomatis mengaktifkan rem kereta. 

Penumpang itu tidak mempunyai alasan khusus untuk melakukannya. Pihak yang berwenang dalam bidang transportasi mempertimbangkan untuk menuntut penumpang itu karena ia memanfaatkan sistem darurat tanpa alasan!

 

 Merawat Anak Orang Lain

DUA orang gadis cedera dalam sebuah kecelakaan mobil yang hebat di Sevilla, Spanyol. Sungguh suatu kebetulan yang tragis bahwa penampilan mereka mirip sekali. Seorang di antaranya kemudian meninggal. Yang seorang lagi luka parah, termasuk wajahnya. la hidup walaupun menderita hilang ingatan sebagai akibat kecelakaan itu. 

Orang tua gadis yang meninggal sangat berduka dan berkabung, sementara orang tua gadis yang seorang lagi bersiap-siap berjuang membantu anak mereka agar normal kembali. Ketika gadis itu pulih, orang tua yang merawatnya menghadapi kenyataan pahit. Gadis itu bukan putri mereka. 

Dalam kekacauan yang terjadi setelah kecelakaan, pihak rumah sakit tanpa sengaja mempertukarkan tas kedua gadis itu, dengan akibat identifikasi mereka tertukar juga. 

Dua bulan setelah kecelakaan di tahun 1978 itu, keluarga yang menyangka putrinya meninggal, berkumpul kembali dengan putri mereka yang dikira sudah tewas. Sementara itu ketawakalan dan cinta keluarga yang lain berubah menjadi putus asa ketika mereka menyadari bahwa yang mereka rawat itu putri orang lain, sedangkan putri mereka sendiri sudah dimakamkan.

 

 Nenek Buyut

UPACARA pemakaman yang berlangsung di tepi liang lahat sudah berlangsung setengah jam ketika pendeta menyadari bahwa yang akan dikubur itu bukan orang yang sedang didoakan. la sadar ketika karangan-karangan bunga diangkat dari atas tutup peti. Nama yang tertera di situ adalah nama pria, bukan nama Nora Boote, seorang nenek buyut. 

Sanak keluarga menunggu di gereja ketika para direktur rumah duka terbirit-birit menjemput jenazah dan peti Ny. Boote supaya upacara di Gereja St. Michael di Bishops Hitchington, Warwickshire, Inggris, bisa dilanjutkan.

 

Adams dan Jefferson

THOMAS Jefferson adalah penulis Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan) Amerika Serikat, sedangkan John Adams adalah salah seorang yang paling berjasa menyebarluaskannya. 

Adams menjadi presiden kedua AS dan Jefferson yang ketiga. Keduanya wafat di tahun yang sama, 1826 dan pada hari yang sama, yaitu hari ulang tahun ke-50 peristiwa paling penting dalam hidup mereka: 4 Juli (Hari Kemerdekaan AS - Red). 

Jefferson tampaknya berusaha keras untuk bisa hidup sampai hari itu. 

Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia bertanya apakah hari itu tanggal 4 Juli. Adams yang kata-kata terakhirnya sangat termasyhur, yaitu "Thomas Jefferson masih hidup", bertahan hidup beberapa jam lebih lama dari rekan seperjuangannya.

 

Ditangkap Saat Terbang

AWAL tahun 1988, Peter Miller, detektif dari pasukan penanggulangan narkoba di Australia, menangkap Stephen Rotaru (31), yang berasal dari Cleveland, Ohio, AS, dengan tuduhan memasok dan memiliki kokain serta daun ganja. Tiga minggu setelah penahanan itu, Miller pergi berlibur. 

Di Bandara Sydney, Miller naik ke pesawat Continental Flight 16, yang akan berangkat ke Ohio lewat tujuan Miller, Hawaii. Ketika sedang berjalan di sepanjang deretan kursi, ia melihat Rotaru duduk di salah satu kursi. Segera saja Miller menangkap orang Amerika itu. 

Rotaru sebenarnya sudah menyerahkan paspornya ketika pertama ditangkap, tetapi kemudian berhasil membujuk konsulat AS untuk menerbitkan yang baru. Selain menyerahkan paspornya, Rotaru memberi uang jaminan untuk ditahan di luar dan mesti melapor ke polisi dua kali seminggu. 

Ternyata ia memanfaatkan kesempatan ditahan luar ini untuk kabur. Miller sama sekali tidak sengaja mencari Rotaru. Sepanjang pengetahuannya, Rotaru yang menyangkal keras bersalah, sungguh-sungguh berniat menghadapi meja hijau. Miller memesan tempat di pesawat yang sama tanpa maksud lain, kecuali berlibur ke Hawaii.

 

Kisikan Pembawa Rezeki

TANGGAL 9 Juli 1981, pada hari pernikahan Pangeran Charles dengan Lady Diana, seperempat pemenang pacuan kuda di Inggris adalah kuda-kuda baru yang namanya antara lain Tender King, Favoured Lady dan Wedded Bliss (Kebahagiaan Pernikahan). 

Dari 200 ekor kuda yang berpacu hari itu, sebelas di antaranya memiliki nama "royal" (yang berkenaan dengan kerajaan) atau semacam itu dan enam di antaranya menang atau tiba nomor dua dalam 17 pertandingan. Padahal kemungkinannya secara keseluruhan adalah 1 : 54.000 dan tidak ada seekor pun kuda itu yang semula difavoritkan.

 

Doppelganger

BILL Spencer, seorang prajurit, keluyuran tanpa tujuan di jalan-jalan Kota Adelaide. Bukannya menikmati 24 jam cutinya, ia malah merasa waswas, tanpa mengetahui alasannya. 

Setelah makan malam, yang dilakukannya dini, ia menunggu saat untuk bisa menonton bioskop atau berdansa, kemudian ia akan pulang ke kesatuan antiserangan udara di Outer Harbour, di pinggiran Kota Adelaide. 

Di Rundle Street, yang pada tahun 1942 merupakan pusat pertokoan, ia berhenti dan terdorong menoleh ke persimpangan jalan King William Street. Dilihatnya seorang polisi militer dengan seorang prajurit sedang bercakap-cakap sambil memandang Bill. Jelas mereka sedang membicarakan dia. 

Bill mengira polisi militer itu akan mendekati dan memeriksa surat izin cutinya. Karena suratnya beres, ia tidak khawatir dan berniat melanjutkan perjalanan. Namun yang menghampiri malah si prajurit. 

Sambil berdiri tepat di hadapan Bill, prajurit itu menyapa: 'Good day.' Dengan ragu-ragu Bill menjawab, ' Good day. 

Prajurit itu heran karena Bill tidak tampak bersemangat menanggapinya. "Lupa ya kepada saya?" tanyanya. 

Bill menjawab, ia belum pernah bertemu dengan prajurit itu seumur hidupnya. Prajurit itu tampak bingung. "Masa tidak ingat kepada saya! Kita 'kan setenda selama enam minggu di Rottnest." Rottnest adalah sebuah pulau kecil sekali di Australia Barat. 

Bill mundur selangkah dan memberi tahu prajurit itu,"Saya tidak pernah melihatmu sebelum ini dan seumur hidup tidak pernah pergi ke Australia Barat." 

Lalu, Bill kaget ketika orang itu berkata, "Kamu 'kan Bill Spencer?" 

Bill membenarkan. Prajurit itu lantas bersikeras. Mereka setenda. Enam minggu. Namanya sama. Kenapa dia tidak mau mengaku kenal? Apa salahnya? 

Ketika prajurit itu semakin kesal, Bill bingung. Yang bisa dilakukannya cuma mempertahankan apa yang dikatakannya. 

Akhirnya, lawan bicaranya menjadi lebih tenang dan meninggalkan Bill, sambil tetap mengira ia bertemu dengan Bill Spencer yang dikenalnya di Rottnest. 

Tahun 1948, Bill kebetulan pindah ke Australia Barat dan menetap di sana. Ia berusaha beberapa kali mencari orang yang nama maupun penampilannya sama dengan dia, tetapi tanpa hasil. 

Mula-mula ia menduga Bill Spencer yang seorang lagi itu tewas pada bulan-bulan terakhir perang atau sudah pindah entah ke mana. Namun, kemudian orang-orang mulai memberi tahu dia bahwa mereka bertemu dia di tempat-tempat yang tidak pernah dikunjunginya. "Ketemu kamu di Perth hari ini, atau Victoria Park, atau di pantai." 

Hal ini berlangsung bertahun-tahun. Bill mencoba mencari lewat pelbagai koran di Australia Barat, tetapi tanpa hasil. 

"Saya ingin menemukan Bill Spencer yang seorang lagi, yang penampilannya mirip sekali saya," kata Bill. "Tapi sekarang umur saya hampir 76, jadi harapannya tipis."



" ["url"]=> string(93) "https://plus.intisari.grid.id/read/553257386/kisikan-pembawa-rezeki-dan-pertemuan-di-comberan" } ["sort"]=> array(1) { [0]=> int(1651226706000) } } }