Kembali ke Intisari News
May 26, 2023
Rahasia Sebuah Kapal
Rahasia Sebuah Kapal
Rahasia Sebuah Kapal (INTISARI)
Penulis Ade S
Editor Ade S

Intisari Plus - Jaeckel tiba seorang diri dengan Kapal Anne di sebuah pelabuhan di Hull. Saat itu, ia berencana menjual kapalnya dan pergi ke Amerika. Namun kecurigaan makelar menuntunnya pada pengusutan kasus pembunuhan nakhoda kapal tersebut.

---------------

Thomas Samuel Berry, seorang nakhoda dan pandu pelabuhan di Hull, kota di pantai Timur Inggris. Hari Rabu tanggal 25 Mei 1921, ia berdiri di samping rekannya Albert William Gillis di Dermaga Corporation. Mereka memandang Sungai Humber yang airnya kehijau-hijauan mengalir ke laut. Saat itu hampir jam 6. Kedua pandu ini telah menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Berry bertubuh kekar dan berambut merah pirang, berusia di atas 40. Tabiatnya tenang seperti kebanyakan nakhoda dan pelaut. Dengan pandangan yang tajam ia memperhatikan sebuah kapal muatan kecil yang bersusah payah melawan arus dan angin barat yang sedang kuat bertiup. Berry melihat, bahwa nakhoda kapal tadi waktu sampai di pelabuhan lama, menurunkan layar. Tidak lama kemudian terdengar jatuhnya jangkar. Kapal tadi agak oleng dan tinggal tepat di tengah aliran. 

Berry berteriak pada Gillis, “Orang itu gila! Berlabuh di tengah-tengah aliran!”

Gillis mengerti. Ia pergi ke sebuah kapal kecil yang ditautkan di situ, melompat ke dalamnya diikuti oleh Berry, dan melepaskan tali-temali. Dayungnya dikayuh. 

Waktu mereka menghampiri kapal dari belakang, Berry membaca nama Anne, yang dituliskan dengan huruf-huruf hitam yang tebal. Ia agak heran mengapa nama pelabuhan asal ditutup dengan cat merah, tetapi ia terlalu sibuk untuk memberi perhatian lebih Ianjut. Ia hanya memperhatikan lelaki kurus berotot yang memakai kaos biru dan peci pelaut menunggu mereka di kapal. Ia menerima tautan yang dilemparkan Gillis padanya.

“Hei!” teriak Berry, “Anda memerlukan bantuan?” 

“Ya!” jawab nakhoda, “Saya tidak tahu jalan di sini. Apa yang harus saya kerjakan? Saya akan sangat berterima kasih jika Anda membantu saya.” Bahasa Inggrisnya agak kaku. 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.