Kembali ke Intisari News
February 01, 2022
Potret Perselingkuhan
Pelaku pemerasan yang malah jadi korban pembunuhan.
Pelaku pemerasan yang malah jadi korban pembunuhan. (Intisari Plus)
Penulis Edward D. Hoch
Editor Ade S

Intisari Plus - Kapten Leopold dari bagian penyidikan pembunuhan, merasa heran sekali ketika ditelepon Max Hafner, pemilik biro detektif swasta yang juga menyediakan tenaga sekuriti. Hafner mengundangnya makan siang di sebuah restoran Prancis. Padahal, Kapten Leopold hampir tidak mengenal Hafner, walaupun peneleponnya itu mantan polisi. Soalnya, Hafner sudah sepuluh tahun berhenti dan dulu bertugas di bagian lain. 

"Mau apa ya, dia?" tanyanya kepada anak buahnya, Sersan Connie Trent yang pernah menjadi bawahan Hafner. 

"Mau menawarkan pekerjaan barangkali, Kapten," jawab polwan itu. 

"Memang lebih enak menjadi detektif swasta daripada menjadi polisi. Penghasilannya jauh lebih besar," gurau Leopold. 

"Ah, tapi saya sih sangsi Anda mau berhenti jadi polisi," komentar Connie. 

"Mau pun sudah terlambat. Saya sudah hampir pensiun kok!" 

Makan siang berlangsung tanpa Hafner menyebut-nyebut maksud pertemuan mereka. Akhirnya, Leoold tidak tahan untuk tidak bertanya. 

"Saya harus cepat kembali ke kantor. Barangkali ada yang ingin Anda sampaikan." 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.