Kembali ke Intisari News
April 24, 2022
Sang Pelayan Perlente
Sang Pelayan Perlente
Sang Pelayan Perlente (Intisari Plus)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Awalnya hanya seorang sopir, lalu menjadi penyaji makanan dan minuman. Di kemudian hari, segenap rahasia pemerintah Inggris di Turki bocor ke pihak Jerman. Atasannya menuliskan ke dalam sebuah buku, yang kemudian menjadi titik pijak film Hollywood.

---------------------------------------

Ludwig Moyzisch bukanlah orang yang menawan. Suatu malam, ketika sedang tidur lelap, dia dibangunkan dan dipanggil untuk segera menuju ke rumah Sekretaris Pertama Kedutaan Jerman di Ankara, Turki. Di tengah malam seperti ini, seberapa pentingkah urusannya?

Saat itu, Oktober 1943. Eropa terlibat dalam Perang Dunia II. Turki yang merupakan wilayah netral berada dalam posisi yang tidak nyaman, di antara negara Eropa yang dikuasai Nazi dan Soviet Rusia yang penuh mata-mata. Moyzisch, anggota Dinas Rahasia Jerman, SD (Sicherheitsdienst), adalah salah satu mata-matanya. Dia menyamar sebagai perwakilan dagang kedutaan Jerman, dan dia sering diminta untuk melakukan hal-hal aneh, yang tidak diharapkan dan pada waktu-waktu yang tidak biasa.

Walaupun begitu, dia semakin merasa jengkel ketika sampai di rumah tersebut, Sekretaris Kedutaan sendiri sudah tidur. Hanya istrinya yang menyambut Moyzich di pintu depan.

"Ada orang dengan sikap yang aneh di sana," katanya sambil menunjuk ke ruang gambar. Dia punya sesuatu untuk dijual pada kita."

Wanita itu juga segera menuju ke tempat tidurnya sambil berpesan untuk menutup pintu ketika dia pergi nanti.

Dengan kejengkelan yang semakin memuncak, Moyzisch berjalan dengan cepat menuju ke ruang gambar. Dia ingin menyingkirkan tamu itu segera. Matanya melihat kekacauan di sekeliling ruangan, dia juga memperhatikan hiasan-hiasan di dalam ruangan itu, sampai beberapa saat kemudian dia melihat sosok yang pucat dalam kegelapan, duduk diam tak bergerak di sofa, wajahnya tertutup bayangan. Sesuatu dalam diri lelaki ini memunculkan kecurigaan Moyzisch. Emosinya diturunkan dan dia mulai berkonsentrasi untuk menjernihkan pikiran.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.