Kembali ke Intisari News
April 28, 2022
Penyamaran di Gurun Pasir
Penyamaran di Gurun Pasir
Penyamaran di Gurun Pasir (explorersweb)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Isabelle Eberhardt menentang adat kebiasaan dan memilih kehidupan yang penuh romantika dan bahaya di Sahara.

-------------------------

"Aku hanyalah seorang yang nyentrik, pemimpi yang mendambakan kehidupan yang bebas dan nomadik, jauh dari dunia yang beradab...," tulis Isabelle Eberhardt pada Juni 1901. Hidupnya terdengar amat sederhana dan romantis. Kenyataannya, kehidupannya jauh dari bayangan itu. Ia menjalani kenyataan yang asing dan sulit, mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan kehidupan di bawah naungan terik matahari yang ganas Gurun Pasir Sahara. 

Ia melanggar semua peraturan yang harus diikuti kaum perempuan pada zamannya; Isabelle benar-benar mengagetkan sebagian besar orang dan menjadi inspirasi bagi ribuan orang lainnya. Setelah wafat, ia dikenal sebagai 'Amazon dari Sahara' atau bagi sebagian orang: 'seorang nomadik yang baik'.

Isabelle lahir di Swiss, Februari 1877. Ibunya pelarian asal Rusia yang meninggalkan suaminya, seorang jenderal Rusia, tahun 1871. Sang ibu tak pernah mengakui siapa ayah Isabelle. Ia memberi nama gadisnya pada putrinya—Eberhardt. 

Ayahnya kemungkinan adalah tutor keluarga, Alexander Trophimowsky, adalah seorang pria yang kuat dan aneh yang menanamkan pengaruh besar pada masa kanak-kanak Isabelle. Mereka tinggal di sebuah vila sederhana di luar kota Jenewa. 

Trophimowsky menolak menyekolahkan Isabelle atau kakak perempuannya serta ketiga saudara laki-lakinya atau mengizinkan mereka berada di pelataran vila, sehingga mereka diisolasi dari dunia luar. Mereka semua berbahasa Prancis dan Rusia. Trophimowsky juga mengajarkan Isabelle bahasa Latin, Italia, sedikit Inggris, juga Arab.

Dalam lingkungan yang asing itu, Isabelle menjadi seorang pemimpi, keluyuran di pelataran vila sendirian. Ia membaca amat banyak buku dan mulai tertarik pada agama Islam ketika ia masih belia. Hidupnya dalam dunia angan-angan, dan ia terbiasa menemukan identitas baru bagi dirinya. Trophimowsky mendorongnya berpakaian seperti anak laki laki, dengan rambut dipangkas pendek. Siapa dirinya? Siapa ayahnya? Isabelle tak pernah benar-benar tahu.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.