
Intisari Plus - Isabelle Eberhardt menentang adat kebiasaan dan memilih kehidupan yang penuh romantika dan bahaya di Sahara.
-------------------------
"Aku hanyalah seorang yang nyentrik, pemimpi yang mendambakan kehidupan yang bebas dan nomadik, jauh dari dunia yang beradab...," tulis Isabelle Eberhardt pada Juni 1901. Hidupnya terdengar amat sederhana dan romantis. Kenyataannya, kehidupannya jauh dari bayangan itu. Ia menjalani kenyataan yang asing dan sulit, mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan kehidupan di bawah naungan terik matahari yang ganas Gurun Pasir Sahara.
Ia melanggar semua peraturan yang harus diikuti kaum perempuan pada zamannya; Isabelle benar-benar mengagetkan sebagian besar orang dan menjadi inspirasi bagi ribuan orang lainnya. Setelah wafat, ia dikenal sebagai 'Amazon dari Sahara' atau bagi sebagian orang: 'seorang nomadik yang baik'.
Isabelle lahir di Swiss, Februari 1877. Ibunya pelarian asal Rusia yang meninggalkan suaminya, seorang jenderal Rusia, tahun 1871. Sang ibu tak pernah mengakui siapa ayah Isabelle. Ia memberi nama gadisnya pada putrinya—Eberhardt.
Berlangganan
10
RibuBerlangganan
27
RibuBerlangganan
50
RibuBerlangganan