Kembali ke Intisari News
August 03, 2022
Monster-monster Penghuni Air
Monster Monster Penghuni Air
Monster Monster Penghuni Air (Sciencealert)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Laut dan danau sering menimbulkan mimpi buruk. Permukaan air yang luas dan tampak tenang bisa tiba-tiba bergejolak hebat. Orang-orang yang berada di tepi pantai sering menjumpai hal-hal aneh. Mereka menyaksikan makhluk-makhluk raksasa yang wujudnya bukan binatang, bukan pula manusia. Lantas, mereka itu makhluk apa? Inilah yang menjadi pertanyaan banyak orang.

----------------------------------

Banyak cerita dan mitos seputar danau dan sungai. Sebagian kisah tentang monster-monster penghuni air cukup menonjol sehingga terbentuklah legenda tentang makhluk-makhluk itu. Karena makhluk itu menampakkan wujudnya yang mirip kuda, maka sosok itu pun lalu disebut "ular berkepala kuda". 

Monster-monster itu hidup di abad-abad awal. Sebuah cerita berkisah, pada abad XII ada seekor monster menghuni sebuah danau di Irlandia. Binatang itu muncul ke permukaan air hanya pada saat lapar. Makanannya tidak lain manusia atau ternak yang berada tidak jauh dari danau. Suatu ketika, ada seorang pahlawan Irlandia pemberani, Cuchulain namanya, datang mendekat. Akan tetapi ketika mendengar monster itu datang, bukan seperti pahlawan pada umumnya, dia malah lari lintang pukang menyelamatkan diri. Legenda lainnya berkisah, seorang gadis miskin, saat sedang mencuci pakaiannya di danau itu, dimangsa oleh si monster. Legenda-legenda semacam ini tersebar luas dan tidak hilang di abad XII, bahkan masih bergema di abad XX.

Seekor plesiosaurus yang sudah punah terlihat di Lautan Hindia pada tahun 1938. Padahal semestinya spesies ini sudah punah sejak 70 juta tahun yang lalu. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan orang untuk percaya akan keberadaan makhluk laut raksasa ini.

Pada tahun 1982, Ny. Dilys Fisher, seorang guru, mengaku melihat monster di Loch Ness, sebuah danau yang memisahkan dataran tinggi Skotlandia dan terhubung dengan laut melalui Sungai Ness. Dia mencoba menggambarkannya seperti ini, "Nyata sekali saya melihat sesosok makhluk yang sangat besar bergerak begitu cepat di air mendekat ke darat. Mula-mula, saya melihat sosok seperti punuk berwarna hitam, tapi setelah itu tak tampak lagi karena makhluk itu menyelam. Sekian detik kemudian saya melihat dua sosok, salah satu mungkin ekornya. Saya terpesona melihatnya, makhluk itu lalu menyelam dalam-dalam, menimbulkan kecipak dan gelombang air yang besar, terus menghilang."

Hanya selang empat tahun setelah kejadian itu, tiga orang gadis remaja yang bekerja di Hotel Loch Ness melihat makhluk berwarna hitam. Salah seorang di antara mereka berkomentar, meskipun bentuknya sangat besar, sosok itu tidak mengeluarkan suara apa-apa. "Itu pasti bukan khayalan sebab kami semua melihatnya," katanya menegaskan.

Penampakan belum lama ini menggugah kembali minat akan Nessie (panggilan akrab monster Loch Ness) yang sekian lama surut. Minat itu semakin mencolok ketika di tahun 1984, sebuah perangkap berbentuk pipa sepanjang sekitar 26 meter yang terbuat dari serat kaca diterbangkan menuju Loch Ness. Orang-orang yang penasaran terhadap keberadaan monster itu menunggu hadiah. Mereka ingin memotret monster itu untuk diteliti. Namun, kesabaran mereka ternyata tidak berbuah apa-apa.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.