Kembali ke Intisari News
June 03, 2022
Mayat Terpotong-potong di Bawah Gereja
Mayat Terpotong-potong di Bawah Gereja
Mayat Terpotong-potong di Bawah Gereja (joshua-eckstein)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Sekelompok pekerja menemukan sisa-sisa jenazah di gedung yang terkena bom saat Perang Dunia Kedua. Tulang-tulang itu pun diperiksa dan hasilnya menunjukkan bahwa jenazah itu bukan korban bom perang.

-------------------------

Hari Jumat, 17 Juli 1942, sewaktu PD II sedang berkecamuk, sekelompok pekerja bekerja keras di bawah sinar matahari musim panas yang terik, membersihkan gedung yang kena bom di Kennington Lane 302, London.

Salah seorang di antara mereka mencungkil sebuah batu hampar dengan beliungnya dan di situ, di bawah batu itu, tergeletak sisa-sisa sebuah jenazah. Pekerja itu tidak terkejut sama sekali. 

Kerangka itu disangkanya hanya jenazah seorang korban serangan udara lama atau kerangka dari pemakaman tua itu. Mereka sedang bekerja di ruang bawah tanah yang berdampingan dengan pekuburan lama.

Ia tidak membuat ribut-ribut, ia hanya membungkuk untuk memunguti tulang-tulang berserakan itu: bagian-bagian lengan dan kaki sudah tak ada, tengkorak kepala menggelinding waktu dipindahkan. 

Ia menaruh sisa itu pada suatu sisi selama ia dan rekan-rekannya menyelesaikan pekerjaan membersihkan tanah sekitarnya. Kemudian mereka minum-minum di rumah minum, sehingga baru pada sore harinya mandor mereka melaporkan penemuan itu kepada pemeriksa mayat.

 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.