Kembali ke Intisari News
June 03, 2022
Penculiknya Bertopeng Kantung Plastik
Penculiknya Bertopeng Kantung Plastik
Penculiknya Bertopeng Kantung Plastik (hamza-nouasria)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Sebuah penculikan yang melibatkan beberapa pengangguran berhasil memperoleh uang tebusan dalam jumlah besar. Operasi yang rapi membuat otak penculikan tidak tertangkap. Polisi hanya menangkap para pelaksana di lapangan.

-------------------------

Pukul 08.30, 12 April 1983, Wang Teh-huei alias Wong Tak-fei dan istrinya berangkat ke kantor dengan Mercedes putih. Wang seorang hartawan, direktur pelaksana Chinachem Group, yang bergerak di bidang bangunan. Ia tinggal di 15 Bluff Path, the Peak, yaitu daerah elite di Hongkong.

Belum jauh mereka meluncur, masih di Bluff Path juga, Wang terpaksa menghentikan mobilnya, karena sebuah kendaraan barang mengalangi jalan.

Dua orang pria melompat dari belakang mobil barang itu untuk menaruh rambu lalu lintas di jalan. Wang membuka jendela dan memberi tanda agar kendaraan itu menepi. Tahu-tahu di kiri-kanan mobilnya sudah ada orang berdiri.

Yang seorang membuka pintu di sebelah tempat duduk Ny. Wang. Pria itu bersenjata pisau besar. Lengan kiri wanita itu disambarnya, lalu pria itu mengancam akan menggorok pergelangan tangan Ny. Wang. Pria yang lain membuka pintu di sebelah Wang. Ia menodongkan pistol.

“Jangan bergerak!” hardik mereka. “Kami bersenjata. Kami tidak mau jiwa kalian. Yang kami inginkan uang!”

 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.