Kembali ke Intisari News
July 01, 2022
Lolos atau Mati
Lolos atau Mati
Lolos atau Mati (Intisari Plus)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Tidak lama lagi, André Devigny, seorang pejuang Prancis, akan menghadapi hukuman mati. Di bawah kasurnya, seutas tali terkait pada sebuah jepitan yang terbuat dari tiang lampu. Cukupkah semua itu untuk membebaskan dirinya dari penjara Montluc?

---------------------------

André Devigny berbaring di atas tempat tidur dalam sel sempit di penjara militer Montluc di Lyon, Prancis. Hari itu tanggal 20 Agustus 1943. Ia menarik selimut kumalnya untuk menutupi kepalanya, berusaha mendapatkan kehangatan dari bahan tipis tersebut. Cahaya di bawah pintu selnya memberitahunya bahwa hari sudah pagi. Saatnya untuk diinterogasi dan disiksa, sama seperti hari-hari sebelumnya dalam dua minggu ini.

Dalam kantuknya, ia masih bisa mendengar suara-suara. Seisi penjara menjadi hidup. Dari kejauhan, pintu dibanting. Penjaga berteriak. Lalu, suara langkah kaki dan gemerincing kunci-kunci terdengar mendekat. Langkah kaki itu berhenti di depan selnya dan pintu pun dibuka. Saat pintu terbuka, sinar matahari menembus masuk. 

Devigny menutup kedua matanya karena silau. Tiga sipir Jerman datang menjemputnya. Salah seorang di antaranya berbicara dengan kasar dalam beberapa kata-kata Prancis yang baru dipelajari di Montluc.

"Keluar. Sekarang. Cepat."

Namun, Devigny tidak dibawa untuk disiksa. Ia dibawa ke hadapan pimpinan Gestapo, Klaus Barbie, dan diberitahu bahwa ia akan ditembak mati beberapa hari lagi. Ia digiring kembali ke selnya dengan tangan diborgol, ditinggal, dan hanya ditemani oleh pikirannya. Ia masih berumur 26 tahun, tapi hidupnya akan berakhir tragis.

Sebenarnya, Devigny tidak kaget dengan kata 'mati'. la merupakan anggota French Resistance (sebuah grup yang terus berjuang melawan pasukan Jerman yang menduduki negeri mereka selama Perang Dunia II). Empat bulan sebelumnya, di bulan April 1943, karena membunuh seorang mata-mata Jerman, ia ditangkap beberapa hari kemudian.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.