Intisari Plus - Di hari ulang tahunnya, Ver Woert tidak muncul di tempat kerja. Ia pergi tanpa sempat menerima happy birthday. Apa yang dialaminya?
-------------------
Hampir semua teman sekantor tahu, 5 Februari 1997 adalah hari ulang tahun Steve Ver Woert ke-44. Namun mereka tetap saja tak habis mengerti seraya curiga, ketika hingga tengah hari Ver Woert tak jua muncul di tempatnya bekerja, di sebuah perusahaan telepon selular di Redmond, Amerika Serikat. Bagi mereka, ketidakhadiran Ver Woert itu menyalahi kebiasaan. Tak biasanya Ver Woert mangkir tanpa penjelasan, apalagi di hari ulang tahunnya. Mereka lalu berinisiatif mengirimkan seorang rekan kerja untuk mencari tahu keberadaan Ver Woert.
Siapa sangka, itulah awal terungkapnya sebuah kejahatan sadis. Saat rekan kerja tadi tiba di kediaman Ver Woert, di sebuah trailer beroda lima di sekitar Bothell Lake Pleasant RV Park, dia menemukan pemandangan yang mendirikan bulu roma: ceceran atau bercak darah di dekat pintu depan. Merasa ada sesuatu yang tak beres, tanpa banyak cingcong, segera saja dia menelepon kantor kepolisian Bothell, kantor polisi terdekat dengan tempat kejadian perkara.
Tepat di usia ke-44, Ver Woert pergi tanpa sempat menerima ucapan happy birthday.
Suara-suara aneh di voicemail
Adalah duet polisi patroli Lawson dan Seurberlich yang pertama menerima laporan dan meluncur ke tempat kejadian perkara. Mereka mendapati pintu trailer dalam keadaan tidak terkunci. Setelah menyisir dapur, mereka akhirnya menemukan tubuh Ver Woen dengan wajah tertelungkup di dalam kubangan darah di lantai, persisnya di ruang tamu. Kedua polisi itu mencoba memastikan apakah Ver sudah benar-benar meninggal. Lalu dengan hati-hati ia beringsut meninggalkan trailer, menjaga agar tidak ada yang berubah di tempat kejadian perkara.
