Kembali ke Intisari News
November 11, 2022
Rahasianya Tersimpan di Garasi
Rahasianya Tersimpan di Garasi
Rahasianya Tersimpan di Garasi (Adrien Olichon)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Bob memberitahu temannya, Ben, bahwa salah seorang sahabat mereka, Pete, ditemukan tewas di garasi. Dari jejak yang ada diduga pete bunuh diri. Apakah kenyataannya juga demikian?

-------------------

Perkenalkan, nama saya Ben Pierce. Saya salah seorang penyanyi anggota kuartet Gross National Product. Harap Anda tidak menanyakan mengapa kami memilih nama itu. Keempat anggota Gross National Product (GNP) mempunyai pekerjaan di bidang lain. Menyanyi buat kami adalah hobi. Yah, mendinganlah, daripada minum-minum atau keluyuran enggak karuan. Kebetulan, kami berempat merasa sehati dan sejiwa. Pas dan kompak jadinya.

Pete Starr, juga personel GNP, bahkan menjadi salah satu sahabat terbaik saya. Pete mempunyai tetangga seorang Letnan Polisi bernama Stein, lengkapnya Bob Stein yang diperkenalkan pada saya beberapa tahun silam. Waktu itu Bob hendak meminta bantuan saya menangani beberapa kasus kriminal. Secara tidak resmi tentu saja, saya ‘kan orang sipil. Sejak itu, kami bertiga seperti lebih dari sekadar sahabat. Kami juga sering saling bantu dalam banyak hal.

 

“Bom” di siang hari

Siang itu, jauh sebelum jam kantor bubar, Bob menelepon. Dia memang suka menelepon saya sesuka hati. Maklum, saya pensiunan, sedangkan jam kerja polisi tahu sendiri, tak kenal waktu. Tapi teleponnya kali ini berisi “bom”. Saya sendiri saat itu sedang berada di ruang bawah tanah toko saya. Di tempat itu saya biasa mengerjakan kayu, perhiasan, maupun mengutak-atik peralatan elektronik. Saya tidak memasang interkom. Alat itu percuma saja, tidak bisa bersaing dengan bunyi berisik gergaji listrik.

Kalau bos - maksud saya istri - membutuhkan saya, dia tinggal menghantam-hantamkan kakinya ke lantai. Trik itu tidak pernah gagal, seperti sekali itu. “Kelihatannya Bob ada masalah ... aku tidak tahu apa,” bilang si bos, begitu saya nongol dari ruang bawah tanah. Saya segera menyambar gagang telepon. “Ben? Aku di rumah Pete. Pete meninggal,” kata-kata Bob begitu singkat, tapi membuat saya sangat terperanjat. Dia pasti sangat terpukul sehingga tak sempat merangkai kata yang lebih indah.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.