Kembali ke Intisari News
December 12, 2022
Satu Nyawa Dibayar Tiga
Satu Nyawa Dibayar Tiga
Satu Nyawa Dibayar Tiga (Levi Guzman)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - William “Babe” Kent dikenal suka membawa perempuan ke rumah. Suatu hari, terdengar kegaduhan dan Babe sudah tewas mengenaskan

--------------------

William Kent sudah 73 tahun, sehingga oleh lingkungannya sering dipanggil “Babe” kalau menurut istilah Jakarta. Meski tua, Babe tetap doyan daun muda. 

Herannya, Babe yang pengangguran itu tidak pernah kekurangan uang. Ia sering mentraktir kenalan-kenalannya makan atau minum di pub.

Memang, Babe memiliki rumah bertingkat 2, yang kamar-kamarnya ia sewakan ke beberapa pemondok. Ia sendiri menempati sebuah kamar di lantai dasar. Rumahnya tidak bagus, malah boleh dibilang agak kumuh. Letaknya di pinggiran Melbourne, kawasan Carlton yang kumuh pula. 

Para penyewa tahu, uang sewa dari mereka setiap minggu tidak memungkinkan Babe hidup leluasa. Mereka pun tahu kalau Babe mempunyai sumber penghasilan lain. Ia bandar taruhan gelap yang beroperasi di luar gelanggang pacuan kuda. Tepatnya di jalan-jalan dekat University Hotel.

 

Tamunya tiga orang 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.