Kembali ke Intisari News
June 03, 2022
Menuju Lembah Kematian
Menuju Lembah Kematian
Menuju Lembah Kematian (Intisari Plus)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Penemuan emas di California, membuat heboh dunia. Orang-orang yang hendak mengadu nasib, bergegas menuju ke Barat dengan segala tantangannya. Sayangnya tidak semua berhasil dan kaya.

-------------------------

Sesuatu berpendar dalam air sungai. Kecil, mirip batu. Akan tetapi, ini bukan batu biasa. James Marshall berjongkok dan memungutnya. Ia mengamatinya dengan saksama, membaliknya di telapak tangan.

"Kelihatan seperti ..," ia bergumam dengan napasnya, jantungnya berdebar. "Mungkinkah? Tentu tidak. Mungkinkah benar-benar emas?"

la mencari-cari di air sungai sekitarnya. Tak lama, ia menemukan batu lain. Dengan menahan kegembiraannya, ia mengantungi bebatuan aneh untuk diperlihatkan pada bosnya nanti. Saat itu, 24 Januari 1848—hari yang paling menentukan dalam sejarah California.

Marshall dan pegawainya, John Sutter, menguji "batu" itu dan mendapati bahwa mereka benar-benar menemukan emas. Mereka berusaha menutup mulut. Sutter tinggal di California untuk menggarap ladang, bukan menggali emas. 

Ia tidak ingin dikerubuti para pemburu harta. Akan tetapi, hal itu tidak baik. Entah bagaimana, tahun berikutnya, kata itu mengalir—emas! Emas! Ada emas untuk dicari di sungai Amerika. 

Tahun 1849, "Gold Rush" (perburuan emas) dimulai. Orang dari seluruh penjuru Amerika mulai menuju ke barat ke California, mengadu peruntungan mereka. Namun, menuju ke sana merupakan masalah. Sebagian orang mempertaruhkan perjalanan laut yang mengerikan yang membawa mereka ke ujung Amerika Selatan hingga pantai barat. 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.