Kembali ke Intisari News
August 31, 2022
Jangan Lupa Gigi Palsu
Jangan Lupa Gigi Palsu
Jangan Lupa Gigi Palsu (Diana Polekhina)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Tuan Simpson bertingkah aneh dengan memesan sebuah tangki besar. Ia kerap bercerita tentang kejengkelannya terhadap sang istri yang belakangan menghilang. Apakah ia telah memasukkannya ke tangki?

-------------------

Aku sedang menuju ke kantor ketika melewati rumah Simpson. Kulihat dua orang tukang sedang membawa tangki besi galvanis yang besar menyeberangi kebun. Tiba-tiba saja muncul gagasan dalam otakku. Simpson bermaksud menenggelamkan istrinya ke dalam tangki itu!

Sensasi menjalari tulang punggungku. Terus terang saja, ada juga sedikit rasa senang. Bukankah tidak sering kita bisa menyaksikan orang mempersiapkan pembunuhan?

Simpson memberi perintah ini itu kepada kedua orang itu. Tubuh Simpson kurus seperti orang kurang makan. Sifatnya pesimistis. Yang diharapkannya selalu yang buruk saja. Kalau matahari bersinar cerah, ia bilang pasti tidak bisa berlangsung lama. Kalau hujan, katanya akan terus sepanjang minggu. 

Istrinya berbeda sekali. Badannya besar dan ia periang. Ketawanya melengking sampai orang-orang yang peka merinding mendengarnya. Mungkin ketawanya itu yang menjengkelkan Simpson; mungkin ia benci melihat ada orang yang dapat begitu menikmati hidup, padahal buat dia sendiri yang tampak cuma kebobrokan dan penderitaan. Tak tahulah. Yang kutahu, Simpson begitu bencinya melihat tampang istrinya. Sampai sering ia bilang akan membunuhnya dalam hari-hari ini. 

"Pokoknya, dia tinggal tunggu nasib saja," begitu katanya. "Cuma soal waktu. Aku sudah tak tahan lagi. Betul."

 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.