Kembali ke Intisari News
September 05, 2022
Gelang Emas Berinisial H
Gelang Emas Berinisial H
Gelang Emas Berinisial H (Ajit Singh)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Saat berada di hutan bersama istrinya, dua orang muncul dari semak-semak dan membunuh Robert. Saksi mata hanya sang istri. Namun polisi merasa ada kejanggalan dari kesaksiannya.

-------------------

Tanggal 5 September 1992 malam, pasangan setengah baya Robert dan Sandra Wignall bergandengan mesra menuju Hutan Sayes, dekat rumah mereka di Addlestone, Surrey, pinggiran Kota London. Sebagai penderita asma kronis yang tak mampu memenuhi kebutuhan seksual istrinya, Robert berusaha menunjukkan perhatian lebih terhadap Sandra, dengan mengajaknya melakukan hal-hal romantis bersama-sama. Seperti malam itu, mereka bersama-sama memberi makan anak serigala di hutan.

Pikir Robert, Sandra pasti juga menikmati suasana romantis itu. la sama sekali tak tahu, segenap perhatian dan kebaikan itu terasa membosankan bagi sang istri. Yang dirindukan Sandra hanyalah dekapan lelaki sejati dan hubungan intim “normal” layaknya suami-istri, bukannya memberi makan anak serigala. Tapi apa boleh buat, malam itu Sandra rela pura-pura bergembira. la tetap setia menemani suami yang baru dinikahinya sembilan bulan silam.

Ketika “hasrat” itu datang, ia lantas menghampiri Robert dan melakukan pelayanan oral seks terhadap Bob - panggilan akrab Robert. Dibuai kenikmatan, kewaspadaan Bob berkurang. Ia sama sekali tak menyadari ketika tiba-tiba muncul dua orang dari balik semak-semak, yang tanpa alasan jelas tiba-tiba menyerangnya.

Tanpa belas kasihan, mereka menghantam kepala Bob. Bob yang sempat limbung masih mencoba memberikan perlawanan, menghasilkan pergumulan hebat. Tapi apalah daya Bob, pertarungan tak seimbang itu akhirnya terhenti setelah lelaki paruh baya itu menerima tiga tusukan, dua di antaranya di jantung. Malam itu juga, Bob Wignall tewas. Dalam pergumulan, salah seorang penyerang sempat kehilangan gelang emasnya.

Sandra Wignall kemudian menelepon polisi. Sambil menangis histeris, ia menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi. Polisi yang tiba di lokasi tak lama kemudian berusaha menenangkan Sandra, sambil mengumpulkan informasi tentang para penyerang. “Jumlah mereka tiga orang,” sebut Sandra, meski belakangan ia mengaku tak terlalu yakin jumlahnya segitu. Maklum, malam begitu gelap.

Siapa orang asing yang tega menghabisi nyawa Bob? Setelah mengumpulkan fakta seputar peristiwa pembunuhan dan latar belakang korban berikut istrinya, untuk sementara polisi menduga motifnya mungkin saja dilatarbelakangi rasa cemburu! Rasa cemburu mantan pacar Sandra misalnya.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.