Kembali ke Intisari News
June 29, 2022
Ajal di Awal Tahun
Ajal di Awal Tahun
Ajal di Awal Tahun (randy laybourne)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Di penghujung tahun, Station Hotel kedatangan tamu sepasang suami istri yang ingin menginap. Sempat curiga, kedua tamu itu diterima oleh sang Manajer. Namun beberapa hari kemudian, si Wanita ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar.

------------------

Sabtu sore, 31 Desember 1938, Richard Jones, manajer Station Hotel yang letaknya dekat Waterloo Station di Kota London kedatangan dua tamu. Seorang pria dan seorang wanita muda belia memasuki ruangan depan hotel. Si pria berusia 30 tahunan, sedangkan si wanita jauh lebih muda, 20 tahun lebih, berambut pirang, cantik, dan air mukanya terang. Keduanya berpakaian rapi. 

Sebelum kedua tamu itu sempat berbicara, Jones masih sempat melihat bahwa koper satu-satunya yang mereka bawa (dijinjing oleh si pria) paling banyak hanya dapat memuat satu setel pakaian pria dan wanita.

Ketika mendekati meja manajer, si pria, yang berambut hitam dan berhidung mancung sekali - terlampau mancung hingga di Eropa pun menarik perhatian - berkata, "Sebuah kamar untuk istri saya dan saya sendiri, please?" 

"Kami baru dari Kent dan ingin menginap semalam saja - untuk melihat London di hari tahun baru."

Manajer Jones berpikir secepat kilat. Terima atau tidak? Apakah ada sesuatu yang mencurigakan? Memang malam itu malam menjelang tahun baru. Bila mereka betul dari Kent dengan kereta api, memang wajar menginap di hotel ini yang letaknya dekat Waterloo Selatan.

"Ya, masih ada satu kamar kosong." la lalu melirik ke koper kecil yang dipegang si pria. "Tapi Anda harus membayar lebih dahulu. Lima belas shilling, please." 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.