Kembali ke Intisari News
December 12, 2022
Tewasnya Rentenir Tua
Tewasnya Rentenir Tua
Tewasnya Rentenir Tua (Danie Franco)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Jin Yamagishi, seorang rentenir tua ditemukan tewas di rumahnya. Sebagai orang terakhir yang bersamanya, Torao Ueki akhirnya ditangkap polisi.

--------------------

Tanggal 19 Oktober pagi di musim gugur, seorang warga Tokyo barat yang dikenal sebagai rentenir, Jin Yamagishi (62) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Tetangga korban, Nakamura, yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), menjerit kaget saat mendapati pria tua itu tergeletak di lantai.

Hasil autopsi menunjukkan, korban meninggal karena perdarahan otak akibat pukulan di kepala. Tengkorak bagian belakang melesak selebar telapak tangan. Kepala korban yang nyaris plontos, sedikit berdarah. Diduga ia dipukul dan belakang sehingga jatuh tersungkur. Ada tanda-tanda ia mencoba merangkak sebelum tewas. Dari pemeriksaan isi perut, korban diperkirakan tewas sekitar tiga jam setelah makan malam. Karena Yamagishi biasa makan malam pukul 18.00, pembunuhan berlangsung antara pukul 21.00 - 22.00, tanggal 18 Oktober. Kondisi kamar utama tempat korban ditemukan tetap rapi. Namun pintu lemari di kamar sebelahnya terbuka. Cashbox hitam berisi 22 surat piutang dan dokumen lain raib. Kain penutup tempat tidur sedikit tersingkap, sementara seprai dan sarung bantal agak kusut. Rupanya Yamagishi sempat turun dari ranjang dan melangkah ke kamar lain. Menurut pengakuan guru yang menyewa kamar di lotengnya, Yamagishi biasa tidur pukul 21.00.

Menurut analisis sementara pihak kepolisian, sebelum peristiwa naas itu Yamagishi kedatangan tamu. la membuka pintu depan, mempersilakan “tamunya” masuk. Pintu dikunci dengan palang kayu, mustahil bisa dibuka dari luar. Hanya tuan rumah yang dapat membukanya dari dalam. Buktinya, saat korban ditemukan, palang pintu tersandar di sisi pintu. Pertanyaannya, kenapa pria renta itu keluar kamar dan menerima tamu pada pukul sembilan malam?

Jin Yamagishi yang memiliki kepribadian aneh dan terkenal kikir itu sejak muda tidak mudah tertarik pada wanita. Jadi bisa dipastikan tamu misteriusnya seorang pria. Para tetangga tak ada yang mendengar ketukan pintu atau suara memanggil-manggil rentenir tua itu pada malam pembunuhan. Ada kemungkinan “tamunya” menelepon dulu sebelum datang. Yamagishi lalu mengangkat palang pintu dan menunggunya. Bila demikian, berarti ia mengenal “tamunya”. Begitu juga sebaliknya, orang itu mengenal korban dan tahu kebiasaannya!

Hilangnya cashbox berisi surat utang para nasabah, kuitansi pembayaran bunga dan dokumen lain memberi petunjuk tentang si pembunuh. Si pelaku diduga tahu isi dan tempat menyimpan cashbox. Dengan maksud mencuri surat-surat utang itu. Di bawah patung Buddha dalam rumah itu, polisi menemukan uang ¥ 150,000, tersusun rapi. Tapi tidak ditemukan jejak si pembunuh.

 

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.