Kembali ke Intisari News
August 03, 2022
Teori Peluang Pembunuhan dr. Quincy
Teori Peluang Pembunuhan dr Quincy
Teori Peluang Pembunuhan dr Quincy (Marcelo Leal)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Sejak Christine bekerja sebagai  babysitter, beberapa bayi dan bahkan lansia meninggal saat dijaganya. Polisi tidak dapat keanehan pada korban.

-------------------

Siang itu, cuaca di Blountstown, Florida tampak cerah. Seperti lazimnya, Februari menjadi bulan yang banyak diisi warga setempat dengan memancing di sungai-sungai terdekat. Kota kecil yang berjarak sekitar 50 km dari Tallahasee ini, saat itu (1980) hanya dimukimi ribuan orang saja. Christine Falling, seorang babysitter muda, tampak asyik menjaga anak asuhnya, Cassidy Marie Johnson (2) di sebuah pondok serba kayu milik pasangan Linda Faye dan Billy Johnson.

Dasar anak kecil, selang beberapa jam sejak kepergian orang tuanya, Cassidy mulai rewel. “Anak nakal, bisa diam enggak?” bentak Christine yang mulai naik pitam. Namun, bentakan wanita berusia 19 tahun itu justru disambut Cassidy dengan tangisan lebih keras.

Christine tak hanya naik pitam, tapi juga panik. Kontan ia memindahkan tubuh mungil Cassidy ke kamar belakang dan mengunci pintunya. Aha, berhasil! Tangisan gadis kecil itu mereda, bahkan tak terdengar lagi. Sebagai pengasuh bayi, ia merasa tugasnya selesai sudah.

 

Radang otak

Ketika Linda dan Billy tiba di rumah, suami-istri itu menjumpai bayi mereka dalam kondisi tergolek lesu, tak bergairah. Ketika bayi mereka tak terlihat seperti biasanya, keduanya mulai khawatir. Jangan-jangan, Cassidy sakit. Ditemani Christine, Linda dan Billy kemudian melarikan Cassidy ke klinik dokter terdekat. Hati Linda dan Billy bak dilanda tsunami, begitu dokter yang memeriksa menyatakan anak mereka menderita radang otak.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.