Kembali ke Intisari News
December 10, 2022
Kunci Duplikat Pembuka Kartu
Kunci Duplikat Pembuka Kartu
Kunci Duplikat Pembuka Kartu (Jozsef Hocza)
Penulis Intisari Plus
Editor Ade S

Intisari Plus - Seorang perempuan tewas bersamaan dengan hilangnya sejumlah uang di brankas perusahaan. Kunci brankas itu memang sempat terbawa beberapa hari sebelumnya.

--------------------

Frans bukan pria tampan, wajahnya biasa saja. Namun, penampilannya yang selalu rapi, badannya yang atletis, dan pembawaannya yang tenang membuat banyak karyawati terpesona, bahkan ada yang diam-diam jatuh hati. Senyum dingin yang menjadi ciri khasnya membuat dia dijuluki “Mr. Cool”.

Di perusahaan garmen tempat Frans bekerja, tak ada hari tanpa gosip tentang dirinya. Namun, mengapa Frans tiba-tiba bisa begitu dekat dengan Ami, karyawati yang baru lima bulan bekerja di situ?

Gosip yang terus beredar seputar hubungan Frans dan Ami membuat Risva - yang rupanya juga menaruh hati pada Frans - gerah. Meski berusaha tak menunjukkan perasaan dan pura-pura tak menanggapi gosip itu, diam-diam ia menyelidiki siapa perempuan yang “merampas” pujaan hatinya. Gadis ayu berusia 25 tahun itu memang ramah, humoris, dan pandai bergaul. Buktinya, baru lima bulan bekerja, ia sudah mendapat banyak teman, dan hampir seluruh bagian produksi mengenalnya.

Risva mengenal Frans, tiga tahun lalu, ketika baru bergabung di perusahaan itu. Semula ia tidak memedulikan pemuda itu, kecuali untuk urusan pekerjaan. Baginya, meraih jenjang karier lebih tinggi lebih menantang ketimbang memperhatikan orang yang menurutnya tidak begitu menarik. Tapi itu dulu.

Kini ia justru sedang mencari jalan untuk mendekati Frans secara halus, tanpa perlu menunjukkan perasaan yang sesungguhnya. Besarnya rasa percaya diri membuat Risva yakin, akhirnya Frans akan jatuh hati juga padanya. Persis seperti ketika ia mampu melunakkan hati Diaz yang temperamental.

Keyakinan kuat, itu memang kelebihan Risva. Buktinya, ia bisa meraih posisi lebih tinggi dalam waktu cukup singkat. Kini jabatan kepala bagian keuangan sudah digenggamnya, setelah “mengalahkan” Hermawan beberapa bulan sebelumnya. Meski bisa juga dikatakan, Hermawan tersandung langkahnya sendiri. Ia melakukan kesalahan fatal yang kemudian ketahuan oleh bos. Begitulah, ia kemudian mendapat kepercayaan penuh dari Mr. Chan, pimpinan perusahaan.

Jangan biarkan penasaranmu tergantung.
Akses tanpa batas dengan Intisari Plus.